Perkembangan Mesin Absen Teknologi Manual Hingga Fingerprint


Wednesday, 7th March 2018

Perkembangan mesin absen pada dunia kerja merupakan suatu hal yang sangat penting, karena pada dunia kerja khususnya yang menggunakan gedung perkantoran, kita seringnya menjumpai mesin absensi karyawan yang terpasang di dekat pintu masuk atau salah satu sudut ruangan. Mesin absensi ini diperlukan untuk mengawasi kehadiran karyawan setiap hari jam kerja. Perusahaan seringnya mengalami kendala dalam menangani masalah yang berkaitan dengan kehadiran karyawannya. Terkadang untuk memonitor jam kerja para karyawan saja, perusahaan masih belum maksimal. Implementasi sistem absensi manual yang diterapkan beberapa tahun yang lalu, dinilai dan dirasa kurang efektif untuk memantau kehadiran para karyawan. Absensi dengan sistem manual menjadi pelopor mesin absensi yang dulu banyak diterapkan di kantor-kantor. Mesin ini manggunakan kartu khusus yang sebelumnya telah dipindai dengan menggunakan mesin ini. Kartu absensi ini terdiri dari kartu clock in dan clok out. Mesin absensi yang menggunakan kartu ini sering disebut dengan nama mesin absen ceklok.

Adapun kekurangan dari penggunaan mesin absensi dengan model ceklok yaitu penggunaannya yang dinilai kurang praktis dan kurang efisien. Karyawan diharuskan untuk  mendaftar secara manual terlebih dahulu dengan menggunakan mesin absensi yang juga dikenal dengan nama mesin amano ini. Proses pendaftaran pada mesin juga memakan waktu yang lama. Tak hanya itu,  mesin absensi ini juga tidak ramah lingkungan karena mesin ini menghabiskan banyak kertas yang digunakan sebagai kartu absen para karyawan.

Meski diklaim tidak efektif dan efisien, mesin absensi kartu ini memiliki dua kelebihan. Kelebihan yang pertama, harga dari unit mesin absensi kartu cukup terjangkau sehingga cocok sekali untuk perusahaan kecil atau perusahaan yang baru saja dibentuk. Kedua, perekaman absensi dilakukan secara real time. Informasi hari dan tanggal yang tercetak pada kartu yang dimiliki oleh setiap karyawan bersifat real time alias sesuai dengan jam analog yang terdapat pada mesin.

Karena perkembangan mesin absen yang terus berinovasi maka ada pula jenis mesin absensi lainnya yang juga sama-sama menggunakan kartu. Hanya saja mesin yang satu setingkat lebih canggih bila dibandingkan dengan mesin absensi kartu manual. Mesin absensi yang menggunakan kartu ini dinamakan mesin Punch Card Type. Kartu yang digunakan bukan kartu absen biasa, melainkan kartu Smart card, Proximity atau kartu jenis RFID. Cara penggunaanya juga berbeda dengan mesin absensi kartu ceklok. Anda hanya perlu menempelkan kartu pada muka mesin absensi. Kelebihan dari mesin absensi yang satu ini yaitu mesin ini dapat menghitung jam kerja karyawan secara otomatis. Tak hanya itu, mesin ini juga dapat menghitung total jam lembur karyawan. Namun tetap satu kelemahannya, yaitu rawan dengan adanya praktik penitipan absensi.

Berbeda dengan mesin absensi kartu manual dan mesin absen fingerprint, mesin baca barcode model terbaru sudah dilengkapi dengan wireless sehingga mesin dapat memindai tanpa kabel. Meski jarang digunakan sebagai mesin absensi dan lebih banyak digunakan sebagai bagian dari perlengkapan di supermarket, mesin pembaca barcode ini cukup efektif digunakan sebagai alat pendeteksi absensi. Cara kerjanya juga cukup  sederhana. Anda hanya perlu menempelkan kartu di bagian barcode pada alat pemindai barcode. Adapun kelemahan dari alat pembaca barcode ini yaitu rawan terjadi kecurangan absensi.

Kini tak sulit untuk menemukan berbagai jenis mesin absensi mulai dari mesin absensi manual hingga mesin absen sidik jari canggih seperti mesin absensi Innovation FS 1000 ini. Bahkan banyak situs online yang jual mesin absensi dengan harga murah dan mahal. Harga mesin tentu akan sangat tergantung pada spesifikasi dan kecanggihan teknologi yang disematkan. Oleh karena itu mesinabsensi.co.id hadir sebagai penyedia mesin absen dengan harga terjangkau  serta kompetitif.

Anda memiliki pertanyaan bisnis?

Silahkan hubungi kami atau klik tombol ini.

KONTAK KAMI